"Bapak SBY nggak akan minta orang mundur, menterinya yang harus tahu diri," kata Ruhut kepada detikcom, Kamis (12/9/2013).
Atau kalau tidak mundur, Gita bisa cuti atau nonaktif. Tugas sementara bisa digantikan oleh pejabat lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Harian Partai Demokrat (PD) Syarif Hasan beberapa kali menyampaikan pesan dari SBY agar para menteri yang ikut konvensi tetap fokus bekerja untuk negara. Ruhut Sitompul menerjemahkan pesan itu sebagai permintaan nonaktif dari SBY untuk para menteri itu. Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan yang juga peserta konvensi capres PD Gita Wirjawan menyatakan siap mundur.
"Diminta oleh Bapak Presiden? Tentu saja (siap mundur)," ucap Menteri Perdagangan ini menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Sahid, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013).
Meski demikian, sampai saat ini Gita akan tetap berkomitmen menjalankan tugasnya sebagai Menteri Perdagangan. Namun, soal kemungkinan ke depan, Gita siap menerima apapun keputusan presiden, termasuk jika harus disuruh angkat kaki dari Kabinet Indonesia Bersatu II.
Menteri lain yang ikut konvensi adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Namun Dahlan tak sesumbar siap mundur, Dahlan menjanjikan tetap fokus mengurus tugas negara meski ikut konvensi capres PD.
(van/try)