"Terlalu mencurigakan polisi begitu cepat memprosesnya. Begitu banyak kasus-kasus yang serupa, tapi polisi enggan memprosesnya, yang ini kok sangat cepat," kata Martin saat dihubungi, Rabu (11/9/2013) malam.
Menurut Martin, wajar publik mempertanyakan penahanan Arsyad yang begitu cepat. Sebab, untuk kasus ini, polisi seolah menerapkan standar ganda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martin mengamini bahwa cara yang dilakukan Arsyad melalui status BBMnya agak emosional. Namun, Martin menambahkan, yang dilakukan Arsyad sebenarnya mengekspresikan kebencian masyarakat terhadap korupsi.
"Penahanan ini juga bisa menjadi masukan bagi Kompolnas untuk melakukan evaluasi," tutur Martin.
Arsyad ditahan polisi karena menulis status BBM yang menyinggung Nurdin Halid. Arsyad dalam status BBM nya menulis: "No fear ancaman Nurdin Halid!!! Jangan pilih adik koruptor!"
(trq/kff)