Musim Haji, Kebutuhan Avtur di Sumbagut Meningkat Hingga 230 Persen

Musim Haji, Kebutuhan Avtur di Sumbagut Meningkat Hingga 230 Persen

- detikNews
Rabu, 11 Sep 2013 12:54 WIB
Depo Pertamina (Foto: Khairul Ikhwan/detikcom)
Medan - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) siap melayani penerbangan haji tahun 2013. Mereka memastikan ketercukupan avtur yang kebutuhannya diprediksi akan meningkat tajam.

Senior Supervisor External Relation MOR I, Fitri Erika menyatakan, pihaknya menyediakan fasilitas serta tenaga operator yang berpengalaman dan bersertifikasi untuk melayani kebutuhan penerbangan haji di 4 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Sumbagut.

"Tentu karena ada penerbangan haji, akan ada kenaikan permintaan avtur dengan besaran kebutuhan berbeda di 4 DPPU. Ada yang sekitar 22 persen ada yang hingga 230 persen," kata Erika kepada wartawan di Medan, Rabu (11/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat DPPU tersebut masing-masing DPPU Sultan Iskandar Muda (Aceh), Kuala Namu (Sumatera Utara), Minangkabau International Airport (Sumatera Barat), dan Hang Nadim (Batam/Kepulauan Riau). Besarnya peningkatan kebutuhan ini berbeda karena ada bandara yang menjadi titik pemberangkatan maupun tambahan sebagai titik transit.

Di Kuala Namu kebutuhan avtur normal 450 kiloliter (kl) per hari, dan diperkirakan selama musim haji akan ada kenaikan 100 kl, jadi ketersediaan avtur setidaknya mencapai 550 kl atau naik sekitar 22 persen. Di Bandara Hang Nadim (Batam) yang biasanya 120 kl per hari, ditambah 120 kl lagi sehingga mencapai 240 kl atau naik 100 persen, kemudian Bandara Sultan Iskandar Muda kebutuhan sebanyak 40 kl per hari dan ditambah 70 kl sehingga ketersediaan 110 kl per hari.

Persentase peningkatan konsumsi avtur tertinggi ada di DPPU Minangkabau. Dari kebutuhan harian 130 kl per hari, ditambah 300 kl sehingga menjadi 430 kl per hari atau meningkat sekitar 230 persen.

"Besarnya peningkatan karena selain melayani penerbangan haji Embarkasi Padang, juga yang transit dari Bengkulu, Solo, Banjarmasin, Makassar dan Balikpapan," kata Erika.

Disebutkan Erika, setiap produk yang dijual Pertamina telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah melalui Dirjen Migas. Sebagai jaminan untuk memastikan kualitas bahan bakar, maka selalu dijaga mulai dari proses penerimaan, penimbunan, dan penyaluran. Penjualan avtur dengan jaminan ketersediaan ini diharapkan mampu memenuhi peningkatan kebutuhan bandara.

(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads