"Patut diduga kejadian ini sebagai pembunuhan berencana. Motif yang digunakan pelaku penembakan juga hampir sama dengan rangkaian kejadian pembunuhan sebelumnya, yakni dengan membuntuti korban terlebih dahulu," ujar anggota Komisi III DPR Didi Irawadi Syamsuddin kepada detikcom, Rabu (11/9/2013).
Didi mengatakan berdasarkan identifikasi peluru yang digunakan untuk menembak, jenis dan kalibernya ternyata sama dengan yang digunakan pelaku penembak polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Intelijen polisi kali ini harus mampu ungkapkan pembunuh Bripka Sukardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Didi dampak kejadian ini sangat besar terhadap rasa ketenangan dan ketentraman masyarakat. "Kepercayaan masyarakat terhadap polisi sebagai pelindung dan pengayom jadi pertaruhan," tutupnya.
(mpr/mad)