"Banyak sekali orang yang suka mengambil kesempatan sekaligus berusaha mendiskreditkan lembaga peradilan untuk keuntungan diri pribadi baik berusaha sebagai calo perkara maupun calo dalam reqruitment," kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur saat berbincang-bincang dengan detikcom, Rabu (10/9/2013).
Ginarta menipu keluarga Charles dengan menjanjikan bisa memasukkan Ginarta menjadi hakim lewat jalur khusus. Namun ujian tes hakim pada 2008 dan 2009 nama Charles tidak keluar. Kesabaran keluarga Charles pun habis dan melaporkan kasus senilai Rp 525 juta itu ke Polda DI Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencegah adanya percaloan ini, MA telah melakukan prosedur seleksi yang ketat. Mulai dari pendaftaran hingga proses seleksi.
"Sudah sangat jelas penerimaan dan proses seleksi dilakukan transparan dengan mengumumkan nama nama sejak awal hingga minta masukan rekam jejak dari masyarakat. Bahkan pendaftaran pegawai serta hakim sudah dilakukan melalui sistem online," pungkas hakim flamboyan tersebut.
(asp/try)