Sejumlah fakta terungkap tidak lama peristiwa itu terjadi pada, Selasa (10/9/2013) malam. Fakta-fakta tersebut menunjukan bahwa ada keterkaitan motif dengan peristiwa penembakan sebelumnya.
Berikut fakta-fakta penembakan Bripka Sukardi yang dihimpun detikcom, Rabu (11/9/2013).
|
2. Pelaku Berjumlah 4 Orang
|
"Pelaku menurut keterangan saksi, berjumlah empat orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
Keempat pelaku diduga mengendarai dua buah sepeda motor. Salah satunya menggunakan motor Yamaha Vixion berwarna merah.
3. 3 Selongsong Peluru Ditemukan
|
Senjata yang digunakan pelaku untuk menembak Bripka Sukardi diduga jenis pistol. Senjata itu bukan senpi rakitan atau revolver.
4. Pistol Kaliber 9 mm
|
"Kita belum tahu ya," kata Wakapolri Komjen Oegroseno.
Pelaku diduga menggunakan peluru yang sama dengan peristiwa penembakan di Pondok Aren. Ada 3 selongsong peluru kaliber 9 mm. "Ini senpi ilegal, bisa saja selundupan dari Filipina," bisik seorang perwira.
5. Pria Berjaket Merah yang Mengeksekusi
|
Informasi yang dikumpulkan, Rabu (11/9/2013) dini hari, saat Bripka Sukardi melakukan pengawalan di depan 6 truk yang bergerak di depan Gedung KPK, Jl Rasuna Said, 2 motor bergerak mendekat.
2 Motor itu kemudian berhenti di depan Gedung KPK. Ada sebuah motor lain yang menempel motor Sukardi dan melepaskan tembakan. Sukardi tersungkur jatuh.
Motor penembak itu berlalu. Tak lama, 2 motor yang menunggu di depan Gedung KPK mendekat, salah seorang di antaranya turun. Pria berjaket merah dan memakai helm itu dengan berjalan kaki kemudian mendekati Sukardi yang sudah jatuh. Pria itu melepaskan tembakan ke arah Sukardi. Kemudian dia mengambil pistol Sukardi. Dengan tenang, pria berjaket merah itu kemudian kembali ke motornya dan pergi. Mereka semua bergerak ke arah Mampang.
6. Peluru dan Motif Sama dengan Penembakan Pondok Aren
|
"Peluru jenis dan kalibernya sama dengan di Pondok Aren," ujar Wakapolri Komjen Oegroseno di TKP.
7. Pistol Bripka Sukardi Diambil Pelaku
|
Wakapolri Komjen Oegroseno belum bisa memastikan soal pengambilan pistol Bripka Sukardi. "Iya nanti di kroscek apakah senjata korban ini ada di rumah, namun indikasi korban memegang senjata api," jelasnya.
8. Mengawal 6 Truk
|
"Korban saat kejadian sedang mengawal 6 unit truk Tronton bermuatan Elevator Part," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
Halaman 2 dari 9
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini