Ini Jawaban Pramono Edhie Terkait Spanduk 'For President' di Karawang

Jakarta - Di salah satu desa Kabupaten Karawang, bertebaran spanduk yang menuliskan 'Pramono Edhie Wibowo for President'. Mantan KASAD itu pun berkomentar dan melihat spanduknya sebagai hasil konvensi Partai Demokrat (PD).

"Itu konvensi, memberikan kesempatan, kalau orang katakan menaikan elektabilitas PD bisa iya, bisa tidak, tapi lebih berprinsip kepada memberi ruang kepada orang yang memiliki kapasitas berpotensi. Saya sendiri di dalam situ melihat seperti itu. Saya terus menyiapkan diri," kata Pramono di Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9/2013).

Pramono tidak menyampaikan persiapannya secara khusus. Namun ia telah memiliki tim sukses yang masih dirahasiakan hingga dikenalkan PD ke masyarakat pada tanggal 15 September 2013 nanti.

"Kalau ada debat atau apa saya siapkan, harus mengikuti perkembangan," ujar Pramono.

Pramono menambahkan dirinya memiliki harapan sesuai isi spanduk tersebut. Untuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat, Pramono memilih pembinaan kader PD di daerah seperti yang ia lakukan hari ini dengan bersepeda bersama Saan Mustopa caleg DPR RI.

"Kalau saya ke daerah semua, akan saya bina, saya gunakan kader karena saya anggota dewan pembina. Jadi saya bina kader saya bagaimana berbuat untuk lapangan, sehingga dia lebih dicintai. Kalau dicintai lebih banyak orang akan banyak membuat demokrat menjadi lebih baik," tutup Pramono.

Sebelumnya, di Jalan Raya Pasirukem, Cilamaya Kulon, Karawang, sejumlah spanduk berukuran 1,5 m x 2,5 m bertengger sepanjang jalan. Spanduk tersebut bergambar tiga tokoh PD, Pramono Edhie Wibowo, Edhi Baskoro, dan Saan Mustopa. Uniknya, di foto Pramono tertulis 'Pramono Edhie Wibowo for President'.


(vid/nal)