Poni (37), nama istri Komaruddin, menangis histeris di depan Kamar Jenazah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013). Dia ditemani oleh enam angggota keluarganya.
"Dia telepon saya pukul 22.30 WIB, dia pesan saya suruh hati-hati," ungkap Poni sambil menangis tersedu-sedu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun malang, Komaruddin yang duduk di jok belakang menjadi korban tewas kecelakaan beruntun itu. Mobil itu dikendarai oleh Rizki Aditya Santoso (20) yang juga menjadi korban tewas.
"Sebelum pergi, dia (Komaruddin) ciumin anaknya yang paling kecil. Saya nggak tahu itu terakhir dia cium anaknya. Dia lihatin muka saya. Ada apa sih, Bang? Nggak, jawab dia," tutur Poni sambil terus meneteskan air mata.
Saat ini, jenazah sedang dimandikan dan rencananya akan dibawa ke rumah duka. Hanya keluarga Komaruddin saja yang sampai saat ini datang ke RS Polri, sementara tiga korban tewas lainnya belum dijenguk keluarganya.
Korban tewas kecelakaan tersebut berasal dari satu perusahaan ekspedisi yaitu PT Ardian Putra. Mereka semua berprofesi sebagai sopir yang hendak mengambil mobil baru untuk operasional perusahaan.
Menurut data detikcom yang dikumpulkan di RS Kramajati, korban tewas adalah:
1. Agus Wahyudi Hartono (40) di RS Polri Kramatjati.
2. Rizki Adiyta SAntoso (20) di RS Polri Kramatjati.
3. Agus Surahman (31) di RS Polri Kramatjati.
4. Komaruddin di RS Polri Kramatjati.
5. Normansyah (RS Mitra Keluarga Cibubur)
6. Agus Komara (RS Mitra Keluarga Cibubur)
(dnu/nrl)