6 Korban Tewas Sopir Perusahaan Ekspedisi, Hendak Ambil Mobil Baru

Jakarta - Enam penumpang mobil Gran Max yang tewas dalam kecelakaan maut Tol Jagorawi berasal dari satu perusahaan ekspedisi. Mereka mengalami kecelakaan di tengah perjalanan dinasnya.

"Atasan saya mengabari, enam orang meninggal. Empat orang meninggal di tempat. Semua bekerja di PT Ardian Putra, perusahaan ekspedisi," ujar manajer perusahaan, Ferdi, di Satwil Lantas Polres Jakarta Timur di Kebon Nanas, Minggu (8/9/2013).

Ferdi mengatakan para korban tersebut berprofesi sebagai sopir dalam perusahaan tersebut. "Mereka baru mau pergi ambil unit mobil yang mau dikirim," lanjutnya.

Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Miyanto juga mengatakan bahwa korban tewas bertambah satu. "Informasi terbaru, iya. Jadi 6 orang yang tewas," ujar Miyanto.

Kecelakaan beruntun ini terjadi pada dini hari tadi pukul 00.45 WIB. Saat itu, mobil yang dikemudikan putra bungsu Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13), melaju dari Bogor ke Jakarta. Tiba-tiba mobil Lancer B 80 SAL yang dikemudikannya itu menabrak pagar pemisah, sehingga masuk jalur berlawanan.

Kemudian Lancer menghantam Daihatsu Gran Max yang datang dari arah Jakarta. Akibat hantaman Lancer, Gran Max kemudian mendorong mobil Toyota Avanza B 1882 UZJ.

Menurut data detikcom yang dikumpulkan di RS Kramajati, korban tewas adalah:
1. Agus Wahyudi Hartono (40) di RS Polri Kramatjati.
2. Rizki Adiyta SAntoso (20) di RS Polri Kramatjati.
3. Agus Surahman (31) di RS Polri Kramatjati.
4. Komaruddin di RS Polri Kramatjati.
5. Normansyah (RS Mitra Keluarga Cibubur)
6. Agus Komara (RS Mitra Keluarga Cibubur)


(sip/nrl)