Pesan ini disampaikan Presiden SBY saat menggelar jumpa pers di Hotel Grand Emerald, Saint Petersburg, Sabtu (7/9/2013) siang menjelang kepulangan ke Jakarta. SBY terkesan dengan Rusia yang menyelenggarakan KTT APEC 2012 di Vladivostok dan KTT G20 kali ini.
"Saat di Vladivostok, saya sudah bicara dengan Pak Chairul Tanjung sebagai wakil ketua KTT APEC, jangan sampai kalah dengan Rusia," kata SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada KTT G20 kali ini, Rusia juga mengeluarkan biaya yang sangat besar dalam pembangunan infrastruktur. Dari berbagai sumber didapatkan data pemerintah Rusia mengeluarkan dana US$ 8 miliar untuk mempercantik lokasi KTT di Istana Konstantin, termasuk akses menuju ke istana yang indah itu.
Presiden SBY yakin Indonesia bisa lebih baik dalam penyelenggaraan KTT APEC nanti, asal ada kerjasama, saling bahu membahu antara pemerintah dan swasta. "Sekarang sedang dibangun gedung baru di Nusa Dua, dan akan selesai. Gedung baru ini sangat bagus," ujar SBY.
Perhelatan APEC di Bali juga didukung oleh selesainya proyek jalan tol di atas laut menuju Nusa Dua dan bandara internasional Ngurai Rai. Diperkirakan KTT APEC di Bali akan dihadiri banyak pengusaha internasional, selain para kepala negara/pemerintahan anggota APEC.
"Sudah ada 1500 pengusaha dari berbagai negara yang memastikan hadir. Mari kita tunjukkan sebagai tuan rumah yang baik," imbau SBY.
(asy/rvk)