Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Sugeng Hadi Sutrisno mengatakan, barang-barang yang ditemukan adalah plastik, satu kabel, dan lempengan tembaga di sisa ledakan.
"Barbuk ini akan kita kirim ke laboratorium forensik Sumut untuk memastikan lebih jauh peledak yang digunakan" kata wakapolres Banda Aceh, AKBP Sugeng Hadi Sutrisno kepada detikcom, Sabtu (7/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motif belum bisa kita simpulkan, karena masih didalami oleh tim penyidik" ujarnya.
Ia meminta kepada pihak manapun agar tidak melakukan aksi teror terhadap pekerja Pers.
"Kita akan berupaya untuk mengungkap kasus teror terhadap kantor tabloid modus Aceh ini" sebutya.
Hingga kini aktivitas kantor tabloid modus ini masih lumpuh, karena polisi masih melakukan policeline untuk pengembangan kasus ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, kantor berita tabloid modus Aceh ini digranat oleh orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (7/9/2013). Tidak ada korban jiwa dalam aksi teror itu, namun pintu depan kantor modus tersebut mengalami kerusakan.
(rvk/rvk)