Kepolisian Daerah Metro Jaya punya program khusus bagi anak-anak untuk menerapkan kedisiplinan sejak dini yang dinamakan program 'Polisi Cilik'.
"Sejak 8 bulan lalu, Kapolda (Irjen Putut Eko Bayuseno) sudah mencanangkan program polisi cilik ini. Dasar pemikirannya untuk pembentukan karakter sejak anak-anak, sehingga besarnya itu nanti akan terbawa. Jadi untuk membentuk atau merubah ke arah lebih baik, bisa disiplin, lebih kompak dan bekerjasama," jelas Direktur Pembinaan Masyarak (Binmas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Eddy Tambunan saat berbincang dengan detikcom, Jumat (6/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Metro Jaya sendiri melalui Direktorat Binmas sudah sering memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap anak-anak pelajar dalam rangka program polisi cilik ini. Polisi cilik ini tidak hanya diberikan pengetahuan teoritis mengenai kriminal, kehidupan sosial dan lainnya, tetapi dibekali praktek yang mengarahkan pada kedisiplinan.
"Contohnya baris-berbaris, kemudian ada pengarahan apabila menyeberang di jalan raya seperti apa. Anak-anak juga diajarkan untuk tidak mudah diajak orang yang tidak dikenal sebagai upaya pencegahan kejahatan penculikan terhadap anak-anak," jelas Eddy.
Dengan program polisi cilik ini, diharapkan anak-anak bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Artinya, anak-anak bisa lebih waspada dan bisa menjaga dirinya sendiri ketika turun ke lingkungan sekolah atau lingkungan di luar rumahnya.
"Minimal dia bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Kita berharap dengan program ini akan terbentuk pribadi yang kuat, disiplin, mandiri dan baik. Ini perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak karena mereka adalah generasi penerus bangsa," tuturnya.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya sudah menelurkan 13 pleton polisi cilik yang tersebar di 11 Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Satu pleton itu 30 orang ditambah 1 dantonnya (komandan pleton)," ucapnya.
Nah, terkait program polisi cilik ini, Polda Metro Jaya hari ini, Sabtu 7 September 2013, menggelar perlombaan Polisi Cilik yang bertempat di Central Park, Jakarta Barat. Dalam perlombaan ini, ada 13 grup polisi cilik dari 13 kota madya di DKI Jakarta.
Dalam perlombaan ini, juri akan memilih kelompok polisi cilik terbaik yang paling kreatif, orisinil dan kompak. Kalau adik-adik mau ikutan, daftarkan saja sekolahnya untuk menjadi polisi cilik ke Polres setempat.
"Harapan kita berlanjut. Makanya kita buat lomba, ada aktualisasi diri, kita buat berkesinambungan. Yang sudah senior kita buat wadahnya ada alumni polcil, kita buat komunitas. Kita buat kakak asuhnya dari paskibra, kita undang juga," pungkasnya.
(mei/fdn)