14 Juta Warga Australia Pilih Perdana Menteri Hari Ini

Jakarta - Australia menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu) untuk memilih perdana menteri baru dalam periode tiga tahun ke depan. Sebanyak lebih dari 14 juta orang telah terdaftar untuk memilih antara Kevin Rudd dan Tony Abbot.

Hal ini merupakan peningkatan dibandingkan dengan Pemilu tahun 2010 dengan beda jumlah sebesar 500 ribu orang. Pemilu ini juga meningkat dari jumlah parpol. Ada 54 partai terdaftar, dua kali lipat dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Demikian seperti dilansir dari ABC, Sabtu (7/9/2013).

Pemilih harus memutuskan apakah akan memberikan kesempatan bagi partai Buruh untuk menduduki masa jabatan yang ketiga dengan memenangkan Rudd, menggantikan Julia Gillard. Namun sejumlah jajak pendapat menunjukkan pemilih mendukung pihak koalisi yaitu Abbott, yang bertarung dalam Pemilu sebagai pemimpin oposisi.

Hasil akhir dari jajak pendapat Newspoll dan Nielsen sebelum pemilu, keduanya menunjukkan Koalisi mengungguli Buruh dengan 54 berbanding 46 pada bursa pilihan dua partai. Oleh karena itu, pihak Koalisi sangat berharap Abbott akan menjadi Perdana Menteri Australia yang ke-28.

Hal ini diharapkan untuk mengambil kursi yang sebelumnya dianggap bagian dari jantung Buruh, khususnya di bagian barat Sydney. Begitu juga dengan menyingkirkan beberapa tokoh ALP ini, seperti mantan bendahara dan Queenslander Wayne Swan.


(dha/fdn)