Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP Surono mengatakan, pelaku yang menyerahkan diri ini berusaha melukai petugas saat diminta keterangan.
Polisi pun menembak kaki kirinya dengan timah panas. Pelaku langsung diamankan ke dalam sel tahanan. Dalam sel, pelaku ternyata masih mengamuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sel, Toha menggedor-gedor pintu tahanan dan berusaha menjebol tembok. Polisi yang berjaga langsung mengamankannya.
Tapi usaha polisi menenangkan pelaku cukup sulit. Hampir 3 jam pelaku tak berhasil dibujuk untuk bersikap tenang. Toha sempat berusaha melempar Kapolres Kediri AKBP Ratno Kuncoro dengan sisa keramik yang berhasil diambil.
Polisi akhirnya meminta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk menyemprot pelaku dengan air bertekanan tinggi. "Diam, jangan bergerak,tiarap," teriak sejumlah anggota polisi mengamankan pelaku.
Pelaku yang berhasil dilumpuhkan kemudian sengaja dibius oleh petugas medis RS Bhayangkara. Pelaku dibawa ke sel perawatan khusus.
"Kendati dia berusaha melukai anggota denga batu dan pecahan keramik, tapi alhamdulillah semua berakhir," ujar Ratno kepada wartawan.
M Toha yang diduga memiliki kelainan jiwa, membunuh dengan keji istrinya sendiri dan melukai pamannya di kawasan Kelurahan Bangsal, Kecamatan pesantren Kota Kediri.
(fdn/fdn)