"Ini menunjukan bahwa Jokowi berhasil menjadi media darling sementara Gita berhasil meraih dukungan natural dari masyarakat melalui twitter. Akan menjadi ancaman bagi Jokowi jika dia tidak berhasil mengelola isu di media dan berbalik arah menyerang kebijakannya. Sementara Gita Wirjawan perlu penguatan lagi pengelolaan isu di media,"ujar Business Director Purengage Gusrizal Algamar.
Hal itu dikatakan dalam rilis hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga Big Data Analytics Purengage di Cafe Mangotree, Epiwalk, Jl Rasuna Said, Jakarta, Jumat (6/9/2013). Penelitian dilakukan sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2013. Penelitian dilakukan sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirjawan dan Dahlan Iskan. Dua capres dari luar peserta konvensi PD yakni Jokowi dan Prabowo Subianto.
Jokowi memiliki indeks pemberitaan tertinggi yakni 1,75 disusul oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan 1,18, Gita Wirjawan 1,05 dan Prabowo 0,60. Sementara di twitter, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan unggul dengan 1,34 disusul Dahlan Iskan 1,24, Jokowi 1,03 dan Prabowo 0,76.
Gusrizal mengatakan Gita Wirjawan berpotensi kuat untuk menandingi Jokowi di Pilpres 2014. Gita perlu menguatkan lagi langkah-langkah politiknya mengingat isu yang melekat saat ini hanya isu ekonomi dan sosial budaya.
"Keberhasilan mengantarkan Indonesia juara bulu tangkis di Cina bisa dikapitalisasi untuk meningkatkan popularitasnya yang saat ini masih kurang," imbuhnya.
(mpr/van)