Polisi setempat menemukan dua bangkai gajah yang telah membusuk dan tanpa gading di area Taman Nasional Hwange, Zimbabwe. Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap 6 tersangka dan menyita 17 buah gading gajah yang bernilai US$ 120 ribu atau setara Rp 1,3 miliar.
Seperti dilansir New Straits Times, Jumat (6/9/2013), para pelaku mencampurkan zat kimia beracun sianida ke kolam yang biasa digunakan oleh gajah-gajah tersebut untuk berendam. Taman Nasional Hwang memiliki luas 14.651 kilometer persegi dan banyak dihuni oleh gajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat masih mencari sejumlah bangkai gajah lainnya. Selain itu juga berusaha mengambil tindakan untuk mencegah tercemarnya lingkungan taman nasional akibat insiden ini.
Zimbabwe menjadi rumah bagi lebih dari 100 ribu ekor gajah dan sekitar 700 badak. Namun sayangnya hewan-hewan ini terancam oleh keberadaan pemburu gelap yang berkeliaran.
Taman Nasional Hwange sendiri terletak di dekat Botswana, Namibia dan Zambia. Taman nasional ini menjadi salah satu pusat konservasi gajah paling utama di dunia. Otoritas setempat memperkirakan, sekitar 69 ekor gajah mati dibunuh pemburu gelap selama bulan Mei hingga Agustus tahun ini.
(nvc/ita)