"Ada kebutuhan mendesak. Lagi ada kepentingan," jelas Pristono saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (6/9/2013).
Menurut Pristono, DK tidak setiap hari masuk tol dengan motor besarnya. Kebetulan saja, kalau ada urusan penting. "Jelas dia salah. Dia mengaku menyesal dan meminta maaf," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sanksi sudah diberikan, dia dimutasi ke bagian administrasi. Motornya ditarik ke pool. Sekarang dia nggak pegang motor lagi," imbuh Pristono.
Sanksi diberikan agar DK dan petugas lainnya memahami kesalahan mereka. Selaku petugas tentu harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
"Diharapkan agar tidak mengulangi dan memberi efek jera," tutup Pristono.
(ndr/gah)