Keluarnya lumpur terjadi saat Ponco hendak membuat sumur untuk mengairi kolam gurami, Kamis (5/9/2013). Ponco mengorder Eko Siswantoro mengebor pekarangannya. Pengeboran dilakukan pagi. Menjelang siang, semburan lumpur mulai muncul.
Semburan lumpur bercampur pasir itu terhenti menjelang sore. Kemudian, giliran api yang menyembur. Hingga saat ini, api terus menyembur. Untuk mengamankan lokasi, polisi dan BPBD setempat memasang garis pembatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menceritakan, saat mengebor dalam kedalaman 15 meter, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Lumpur dan pasir menyembur dari lubang pengeboran. Pengeboran langsung dihentikan.
Pada pukul 11.00 WIB masih tampak semburan api setinggi 1-2 meter. Warga desa berkerumun di lokasi.
(try/try)