"Kami yakin bahwa Amerika sedang melakukan kebodohan dan kesalahan di Suriah dan oleh karenanya akan mengalami pukulan dan tentunya menderita," cetus Khamenei seperti dilansir media Iran, Press TV, Jumat (6/9/2013).
Menurut pemimpin revolusi Islam Iran itu, tujuan utama arogansi global adalah mendominasi Timur Tengah, dengan "Israel berada di atas pelana, menguasai semuanya".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Khamenei, para politisi AS sebenarnya sama sekali tidak peduli akan masalah kemanusiaan.
"Amerika membuat klaim-klaim kemanusiaan di saat rekam jejak mereka termasuk kekejaman di penjara Guantanamo dan Abu Ghraib, kebisuan atas penggunaan senjata kimia Saddam di Halabja dan kota-kota Iran, serta pembantaian rakyat tak bersalah Afghanistan, Pakistan dan Irak," cetus Khamenei.
Retorika perang terhadap Suriah kian gencar setelah oposisi Suriah menuding pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad melakukan serangan kimia di basis-basis pemberontak dekat Damaskus. Oposisi menyebut, lebih dari 1.300 orang tewas dalam serangan kimia pada 21 Agustus tersebut.
Tuduhan ini berulang kali dibantah rezim Assad. Pemerintah Suriah balik menuding bahwa para pemberontaklah yang bertanggung jawab atas serangan kimia itu. Tujuannya, untuk mendorong aksi militer internasional terhadap rezim Assad.
(ita/nrl)