Penasihat politik dan media Assad, Bouthaina Shaaban membantah tudingan Barat bahwa pemerintah Suriah telah melancarkan serangan kimia pada 21 Agustus lalu. Menurut pejabat Suriah itu, Al-Qaeda mendalangi serangan itu.
Dia juga menyebut Al-Qaeda bertanggung jawab atas pembantaian rakyat Suriah, pemerkosaan para wanita dan penculikan para pemuka agama Kristen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasihat Assad itu pun mendesak AS dan sekutunya untuk menunggu hasil laporan tim inspeksi senjata PBB, yang diperkirakan akan selesai bulan ini.
Shaaban pun menuding AS menggunakan kebohongan-kebohongan sebagai dalih untuk menyerang Suriah, sama seperti saat akan melancarkan invasi ke Irak beberapa tahun silam.
"Mereka menggunakan kebohongan yang sama, rekayasa yang sama, klaim yang sama, untuk menargetkan negara kami dan rakyat kami," cetus Shaaban.
Shaaban pun mendesak Washington untuk menunjukkan kepada dunia tentang bukti-bukti, yang menguatkan tuduhan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah.
(ita/nrl)