Jaksa Marcos Harusnya Nasihati Sang Istri, Bukan 'Teror' Petugas SPBU

Jaksa Marcos Harusnya Nasihati Sang Istri, Bukan 'Teror' Petugas SPBU

- detikNews
Kamis, 05 Sep 2013 17:01 WIB
SPBU tempat Jaksa Marcos beraksi
Jakarta - Jaksa Marcos Panjaitan menebar ancaman ke petugas SPBU Serpong karena menegur istrinya. Meski senjata yang digunakan korek api, namun aksi itu tetap tidak bijak.

"Harusnya dia nasihati istrinya jangan ngajak berantem petugasnya. Kalau tidak segera ditindak, akan jadi preseden bagi yang lain," kata Komisioner Kejaksaa Kamilov Sagala saat berbincang lewat telepon, Kamis (5/9/2013).

Kamilov mengatakan, jika memang pistol tersebut adalah korek api, kenapa petugas SPBU sampai melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Tentu saja karena dirinya merasa terancam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi dapat memeriksa CCTV dan memanggil beberapa saksi untuk memastikan bahwa itu bukan korek api," ujarnya.

Menurut Kamilov, polisi dapat bersifat independen agar kepercayaan publik pada penegak hukum tidak hilang. "Akan timbul ketidakpercayaan masyarakat jika kasus ini tak dapat diusut tuntas," ungkapnya.

Kamilov juga mengkritisi pernyataan Kejaksaan Agung yang terkesan datar dan normatif. Padahal publik tidak akan mudah percaya begitu saja.

"Kesannya tidak baik di mata mayarakat. Masa tiba-tiba damai, kan itu lapor ke polisi. Oke berdamai silakan, tapi polisi tetap menjalankan proses hukum karena ancamannya nyawa," jelasnya.

(rna/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads