"Termasuk incumbent di Sumsel," kata Sutarman di Sekretariat Kompolnas, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2013). Dia enggan merinci incumbent yang disebut tengah dibidik Polri.
Namun proses penyidikan rupanya terkendala proses Pilkada yang berjalan di Sumsel. Dalam pesta pemilihan gubernur dan calonnya itu terdapat perwira tinggi Polri, Irjen Iskandar Hasan, yang juga ikut dalam bursa Pilkada Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus-kasus yang dilaporkan terhadap calon baik maksudnya. Karena ada anggota Polri jadi salah satu calon gubernur, sehingga saya berikan arahan umum apabila terjadi seperti ini menjelang pemilu pelaksanaan pemilukada, proses penyelidikannya tunggu sampai pemilukada selesai," beber Sutarman.
"Tujuannya supaya penegakan hukum tidak disalahgunakan oleh salah satu pasangan calon untuk menyerang yang akhirnya dia tidak bersaing, tetapi setelah itu kita sidik," imbuhnya.
Selesainya Pilkada adalah apabila sudah ada penetapan pemenang Pilkada. Selain itu, terdapat beberapa tersangka yang juga disidik dalam dugaan korupsi, seperti Wali Kota di Kalimantan Selatan, Gubernur Maluku Utara, dan beberapa pejabat eselon di bawahnya.
(ahy/mpr)