Berdiri terdiam membisu menatap arang raksasa yang terbuat dari ruko, dialah Arif (36), sang pemilik yang menyewakan ruko. Betapa kaget dirinya ketika mengetahui ruko-ruko miliknya terbakar habis.
"Saya tadi pagi lihat beritanya di Trans TV, saya telepon orang-orang ruko nggak ada yang angkat, akhirnya saya kemari dan ternyata semua ludes," ujar Arif di lokasi kejadian, Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, Kamis (5/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ng Chong Liang atau yang akrab disapa A Liang menempati ruko sejak baru menikah dengan Mei Hwa (41). Seiring membangun keluarga, seusialah toko makanan ringan itu dengan anak pertamanya, Hermawan (23).
"Terakhir saya berbincang sama Pak Liang itu seminggu yang lalu, waktu itu kebetulan saya mau nanyakan kok belum bayar sewa padahal biasanya tidak pernah terlambat," ungkap Arif.
Menurut Arif, A Liang memang figur yang keras. Karena itu, tidak banyak orang yang dekat dengan A Liang. Namun A Liang sangat menyayangi keluarganya.
Satu orang yang mengenal dekat sosok A Liang adalah tetangganya, A Sian (50). A Sian juga menyewa ruko milik Arif. Ia berjualan kaleng-kaleng wadah kue.
"Memang A Liang jarang keluar, kalau keluar paling pas antar anaknya yang perempuan, Bella, yang masih sekolah SMA," ujar A Sian.
Rumah A Sian berseberangan dengan A Liang, namun ruko yang ia sewa berdempetan dengan ruko A Liang. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat ditebak, pagi dini hari itu menjadi tragedi tak terlupakan bagi A Sian.
"Pertama kali ruko ini berdiri, saya kenal A Liang, baik kalau sama saya. Sekarang mereka sekeluarga sudah pergi," kenangnya.
Mei Hwa ditemukan berpelukan dengan Bella, tubuh keduanya lekat tak terpisahkan di dekat gerbang keluar belakang. Sedangkan Hermawan nampak hendak menyusul sang ayah, A Liang namun keduanya terpisahkan sebuah tembok.
(bpn/nwk)