Kembalikan Kalpataru, Hasoloan Tinggalkan Piala di Pinggir Jalan Istana

Kembalikan Kalpataru, Hasoloan Tinggalkan Piala di Pinggir Jalan Istana

- detikNews
Kamis, 05 Sep 2013 14:52 WIB
Jakarta - Penerima hadiah Kalpataru, Hasoloan Manik bermaksud mengembalikan pialanya ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun karena tidak bisa menemui pihak Sekretariat Negara (Setneg), Hasoloan meninggalkan pialanya itu tepat di pinggir jalan depan Istana Negara.

Piala itu ditinggalkan Hasoloan Selasa (3/9) kemarin sebagai bentuk kekecewaan maraknya pengrusakan hutan di willayah Toba, Sumatera Utara.

"Saya letakkan saja di pinggir jalan depan Istana Negara," ujar Hasoloan di Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasoloan mengatakan pihaknya saat itu mencoba mengembalikan hadiah Kalpataru dari pemberi hadiah, Presiden SBY. Hasoloan hendak mengembalikan hadiah itu ke bagian Setneg.

"Tapi tidak ada orang dari Setneg yang menemui kami," ucapnya.

Pihak keamanan juga tidak mengizinkan dirinya masuk ke dalam lingkungan Setneg dan Istana. "Jadi saya letakkan saja di sana," kata Hasoloan.

Hasoloan adalah pimpinan LSM PILIHI yang bergerak dalam perlindungan lingkungan sekitar kawasan Danau Toba. Salah satu alasan penting dirinya mengembalikan Kalpataru adalah banyaknya laporan kegiatan pengrusakan hutan tetapi tidak direspon oleh pihak terkait sepertii Dinas Kehutanan, dan kepolisian.

"Kalau kami ke sana dan bertanya, Dinas Kehutanan bilang tidak ada dana operasional," jelasnya.


(fiq/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads