Indonesia di Pusat Perhatian Negeri Dewa

Laporan dari Athena

Indonesia di Pusat Perhatian Negeri Dewa

- detikNews
Kamis, 05 Sep 2013 13:44 WIB
LSPR Jakarta beraksi di Athena (KBRI Athena)
Athena - Indonesian Cultural Night yang dibawakan tim tari London School Public Relations (LSPR) Jakarta menyedot perhatian publik di Yunani, negeri para Dewa. 

Dipersembahkan di teater terbuka Dora Stratou, yang setiap malamnya menjadi tempat pertunjukan tarian tradisional Yunani, tarian dan musik tradisional negeri nun jauh di timur, Indonesia, mendapat perhatian luas dari publik setempat dan wisatawan asing lainnya, Selasa malam atau Rabu (4/9/2013) WIB.

Pementasan tujuh tarian tradisional Indonesia dibuka dengan penampilan Tari Neng Centhil, disusul Tari Pakarena dengan gerak dan kibasan kipas nan menawan. Dua tari pembuka ini mendapat aplaus meriah dari sekitar 700 penonton yang memadati teater di kaki bukit Philopappou, dekat kuil Acropolis, yang paling sohor dan banyak dikunjungi itu. Tari muda mudi Japin Marindu Kasih menutup segmen pertama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Segmen kedua diawali dengan Tari Gaba-gaba, sebuah tari pergaulan dari Maluku, dirangkai dengan Tari Putri Enggang dari Kalimantan, yang diiringi oleh petikan Sampek, alat musik khas daerah itu. Tarian Piring Cupak dan instrumentalia lagu Manuk Dadali, Ondel-ondel dan Indonesia Pusaka membuat penonton terpana oleh keragaman budaya Indonesia.

Sebagai puncak dan penutup pertunjukan adalah Tari Saman yang berhasil menghipnotis penonton. Setiap akhir rangkaian gerakan tarian dari daerah Aceh ini mendapat aplaus panjang dan pujian “bravo” dari para penonton yang tak beranjak sama sekali selama satu setengah jam pertunjukan, persembahan dari 28 penari dan pemusik LSPR Jakarta ini.

"Pertunjukan bertema Indonesian Cultural Night, A Journey to Witness Indonesia Rich and Diverse Culture ini diselenggarakan oleh KBRI Athena sebagai bagian dari perayaan HUT ke-68 Kemerdekaan RI," terang Sekretaris I Jani Mediawati Sasanti kepada detikcom.

Lanjut Jani, keikutsertaan grup LSPR Jakarta ke Yunani mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan The International Organization of Folk Art (IOV) Youth Section Indonesia.

Penampilan tim LSPR Jakarta di Dora Stratou ini merupakan bagian terakhir dari rangkaian lawatan selama dua pekan ke Yunani. Sebelumnya tim ini berpartisipasi pada 3rd Earthdancers Festival di Athena pada 26/8 sampai 2/9/2013 dan mengikuti 51st Lefkas International Folklore Festival pada 18-25 Agustus 2013 di pulau Lefkada dan berhasil mendapatkan juara umum ketiga.

Meningkat

Menurut Jani, dari tahun ke tahun KBRI Athena mencatat kecenderungan peningkatan antusiasme masyarakat Yunani untuk menikmati acara budaya yang diadakan oleh Indonesia.

"Kantor walikota Agia Varvara bahkan sampai harus menyewa bis untuk membawa 75 warganya yang ingin menyaksikan pementasan tari dan musik Indonesia," ujar Jani.

Selain tim LSPR Jakarta, grup angklung KBRI Athena yang terdiri dari staf KBRI dan masyarakat Indonesia juga tampil membawakan lagu Burung Kakatua dan lagu setempat Ta Pedia Tou Pirea. Begitu menyadari bahwa lagu kedua adalah lagu populer Yunani, penonton langsung riuh bertepuk tangan dan tanpa dikomando mereka ikut menyanyikan lirik lagu tersebut sampai selesai.

Nada unik instrumen musik angklung yang terbuat dari bambu itu tampaknya telah memesona penonton Yunani, sehingga ketika pembawa acara menggelar kuis dengan hadiah angklung, mereka sangat bersemangat mengangkat tangan dan berebut untuk menjawab.

Pertanyaan-pertanyaan umum seputar Indonesia, seperti nama ibukota negara, bahasa yang digunakan, alat musik angklung terbuat dari apa, sebutkan salah satu pulau di Indonesia selain Bali, berhasil dijawab dengan baik dan benar, di mana hal ini menunjukkan tingkat pengenalan Indonesia di masyarakat Yunani semakin baik.

"Para penonton Yunani mengagumi keragaman seni budaya Indonesia yang ditampilkan. Mereka bahkan sudah menanyakan kembali jadwal kegiatan budaya yang akan dipentaskan selanjutnya," demikian Jani.


(es/es)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads