Ahok Bicara Main Basket di Lokasari hingga Lokalisasi

Hari ke-326 Jokowi

Ahok Bicara Main Basket di Lokasari hingga Lokalisasi

- detikNews
Kamis, 05 Sep 2013 12:38 WIB
(Foto: dok detikcom)
Jakarta - Kawasan THR Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat, sekarang berubah fungsi menjadi tempat spa, tempat pijat hingga karaoke. Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) gusar terhadap dugaan adanya lokalisasi terselubung di situ. Kalau benar ada lokalisasi, kenapa tempat itu tak diprotes ormas?

"Memangnya kamu selalu menganggap semua kawasan itu orang nggak bener semua? Saya aja main basket di sana (karena ada GOR)," jelas Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok).

Hal itu dikakatan Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013). Ahok saat itu ditanya lahan di THR Lokasari yang yang dikerjasamakan dengan swasta dan dugaan adanya lokalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok lantas menjelaskan mengapa Pemprov DKI ingin membangun rusun di kawasan itu untuk pegawai restoran dan hotel yang bekerja di sekitarnya.

"Sekarang ada restoran, ada hotel, pegawainya tinggal di Bekasi. Kenapa nggak sediakan rumah untuk tinggal di sana, supaya keluarganya di sana juga? Di sana banyak pemukiman lho, di sana juga banyak rumah," tutur Ahok.

Mengenai lokalisasi terselubung, Ahok menantang untuk ditunjukkan buktinya. Menurutnya, bukan lokalisasi yang terselubung namun tempat pijat dan hotel.

"Sekarang mana bukti lokalisasi? Nggak ada lokalisasi di sana. Kalau terselubung, tempat pijat juga banyak terselubung. Hotel-hotel juga banyak terselubung. Mau geser gimana, nggak ada buktinya," tegas dia.

Ahok lantas menyindir adanya 'setoran' di kawasan itu.

"Tanah Abang dibongkar juga tenang-tenang saja. Ini tergantung setoran kali ini, ya nggak? Hehehe. Kamu pengen temenin aku ke sana periksa satu-satu? Hahaha... Nanti kamu tulis lagi, Wagub tertangkap di 'Mabes' (Mangga Besar)," tuturnya.

Setoran tadi maksudnya apa? "Ya maksudnya saya mana tahu. Pada diam-diam aja semua. Tanya tuh. Saya heran, kamu aja tahu kalau ada lokalisasi, kenapa yang lain nggak pernah ribut di situ? Kan ada front-front yang anti begitu kan?" jawab mantan Bupati Belitung Timur ini.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads