Yulia Loshagina ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kawasan hutan di pegunungan Ural di Rusia, beberapa hari setelah menghilang pada Agustus lalu. Korban ditemukan tewas dalam keadaan telanjang dengan leher patah dan wajahnya hangus terbakar.
Luka-lukanya begitu parah sampai-sampai jasadnya hanya bisa diidentifikasi melalui tes DNA. Suaminya, Dmitry Loshagin (37) telah ditangkap di Yekaterinburg, kota terbesar keempat di Rusia. Fotografer itu saat ini masih ditahan sementara polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Kepolisian belum bisa memastikan apakah pria itu terlibat dalam pembunuhan istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah versi menyebutkan Dmitry Loshagin begitu marah setelah tahu istrinya menularkan penyakit AIDS padanya, hingga dia pun membunuh sang istri. Kepolisian tengah menyelidiki apakah versi ini benar," demikian ditulis surat kabar Rusia itu.
Namun dalam persidangan yang digelar di kota Pervouralsk, Dmitry membantah tuduhan tersebut. "Saya mencintai istri saya," tuturnya seraya menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kematian istrinya.
Yulia menghilang pada 22 Agustus lalu setelah menggelar pesta di kediaman mewah pasangan tersebut. Menurut sejumlah tamu, Yulia terlihat gelisah saat pesta tersebut. Keluarga Yulia gencar melakukan pencarian model tersebut. Mereka pun menuding suami korban bersikap cuek atas hilangnya Yulia.
"Dia benar-benar tak peduli untuk mencari istrinya. Pertama dia bilang pada kami bahwa Yulia pergi malam hari dengan membawa mobilnya (suami). Namun dia kemudian mengklaim bahwa mobilnya tiba-tiba muncul kembali," cetus kakak Yulia, Mikhail.
Keluarga Yulia pun menuduh Dmitry terlibat dalam pembunuhan Yulia. Apalagi karena pria itu terus mengubah-ubah ceritanya. Dia juga menolak untuk melalukan tes poligraf (kebohongan). "Saya pikir itu artinya dia ada yang disembunyikan," cetus Mikhail.
Dmitry akhirnya ditangkap polisi saat akan pergi untuk "perjalanan bisnis".
Polisi pun bertekad untuk melakukan segala upaya untuk menangkap si pembunuh secepat mungkin. "Kami menahan suami Yulia. Dia belum dikenai dakwaan pembunuhan, namun kami tengah menyelidiki apakah dia terlibat," tutur seorang pejabat kepolisian setempat.
(ita/nrl)