"Keputusan kenapa Munas itu mundur ada latar belakang sejarahnya. Jadi Pak JK saat itu memberi pemikiran cerdas kepada kegiatan rutin lima tahunan Golkar, Munas, dikaitkan dengan putaran pemilu," kata Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Wilayah Jateng-Yogya Firman Subagyo kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2013).
Firman mengatakan, pada Munas 2009, JK mengusulkan agar Munas Golkar selanjutnya diundur satu tahun, di 2015. Pengunduran waktu pelaksanaan Munas ini bertujuan agar kegiatan Golkar di Pilpres 2014 tak terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Munas 2015, maka masa ketum Golkar akan kembali normal, yaitu selama 5 tahun. Namun untuk periode kepemimpinan Ical saat ini tak bisa diganggu gugat.
"Ya nggak bisa, itu sudah diputuskan. Itu juga bukan permintaan Pak Aburizal, ini pemikiran Pak JK," tuturnya.
Sebelumnya Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai menyebut masa jabatan Ical di Golkar bermasalah. Dia menyebut masa jabatan selama 6 tahun, dari 2009-2015, melanggar AD ART partai. Yorrys pun bertekad untuk membawa masalah ini ke Rapimnas Golkar pada Oktober 2013 mendatang.
(trq/mok)