1. Buaya Rawa di Bontang Dievakuasi
(Foto: Robert/detikcom)
|
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Sangata Hernowo Supriyanto, kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (20/3/2013) menerangkan, penyelamatan buaya tersebut adalah kali kedua dilakukan petugas Balai TNK bersama masyarakat setelah sebelumnya, buaya serupa dengan panjang 4 meter, ditangkap dan diamankan dari Desa Teluk Pandan, di depan pos TNK Resort Teluk Pandan.
"Buaya 4 meter itu terjebak di sebuah sumur dekat Sungai Teluk Pandan, Bontang. Berdasarkan informasi warga setempat, buaya mengincar ternak ayam yang berada di sekitar sungai. Akhirnya buaya itu dipindahkan ke Telaga Bening di Teluk Pandan," tambah Hernowo.
Menurut Hernowo, usai ditangkap dan diamankan dari Desa Guntung yang berbatasan dengan kota Bontang dan di sekitar areal PT Pupuk Kaltim, rencananya buaya tersebut akan dievakuasi ke kawasan Telaga Bening, Desa Teluk Pandan, di kawasan hutan TNK.
"Buaya itu kita sinyalir masuk ke kolam tambak ikan untuk mencari makan karena habitatnya di Sungai Kanibungan sudah terganggu manusia. Bersama warga setempat akhirnya bisa diamankan," ujar Hernowo.
"Buaya-buaya itu ke pemukiman warga karena di hutan TNK yang berada di jalan poros Bontang-Sangata, sudah rusak. Muara Sungai yang jadi pemukiman sudah banyak warga yang buka tambak. Tambak itu jadi sasaran buaya untuk mencari makan karena rusaknya hutan," sebut Hernowo.
2. Seorang Nelayan Ringkus Buaya dengan Tombak
(Foto: Aulia Bakti/detikcom)
|
"Buaya ini sering menampakkan wujudnya dan menyerang nelayan yang pulang dari laut," ujar Efran, penangkap buaya usia (35), Senin (22/4/13).
Ayah lima orang anak ini mengaku menangkap buaya hanya seorang diri, dengan bersenjatakan tombak. Namun setelah buaya berhasil ditangkap dan jadi tontonan warga, Efran bingung harus bagaimana sebab dirinya tidak tega membunuhnya.
"Kalau ada yang mau pelihara, silakan ambil saja," ujarnya.
3. Buaya di Lebak Bulus Dievakuasi karena Meraksasa
(Foto: JAAN)
|
"Awalnya cuma 30 cm besarnya tapi setelah 5 tahun menjadi 2 meter," kata Iben, anggota Jakarta Animal Aid Network (JAAN) kepada detikcom, Jumat (24/5/2013). JAAN terlibat evakuasi tersebut.
Iben mengatakan, evakuasi dilakukan pagi hari dan selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Buaya itu dikandangkan di kolam yang dikelilingi kerangkeng besi di depan rumah. Namun dengan makin besarnya buaya ini maka kandang itu menjadi tidak muat.
Iben mengatakan, ada 5 orang yang terlibat dalam evakuasi ini. Buaya muara berwarna coklat ini sempat meronta-ronta, namun akhirnya bisa diikat oleh tim JAAN. Bagian moncong dan mata buaya ini kemudian ditutup dengan menggunakan plastik putih. Kaki bagian belakang dan depannya juga diikat.
Buaya itu dievakuasi ke pusat penyelamatan satwa di Cikananga, Sukabumi.
4. Buaya Raksasa 3,3 Kuintal Dibunuh di AS
(Foto: news.com.au)
|
Seperti diberitakan news.com.au, Rabu (4/8/2013), berat buaya itu mengalahkan rekor tangkapan buaya sebelumnya dengan berat 228 kilogram. Rekor ini dipecahkan oleh Dustin Brockman dan teman-temannya.
Dustin mengatakan, kelompoknya menghabiskan waktu satu hari untuk menunggu buaya tersebut naik ke darat. Dirinya berusaha menangkap buaya tersebut dengan menggunakan tombak sebelum akhirnya diakhiri dengan tembakan senapan.
"Saya membunuh buaya itu pada pukul 4 pagi. Kami menunggu hingga pukul 6.30 sebelum akhirnya menelepon teman kami untuk mengangkat buaya ini naik ke kapal," ucapnya.
Halaman 2 dari 5