Menengok Underpass Cibubur, 'Juru Selamat' Kemacetan di Transyogi

Jakarta - Pekerjaan konstruksi terowongan (underpass) Cibubur sudah rampung 100 persen. Tidak lama lagi terowongan senilai Rp 97,5 miliar yang menghubungkan Jalan Raya Transyogi dan gerbang tol Cibubur ini sudah bisa dioperasikan. Bagaimana penampakannya?

Selama ini, kemacetan selalu mengular di kawasan Cibubur hingga pintu tol Cibubur yang mengarah ke Jagorawi. Para pengendara harus mengantre cukup panjang karena padatnya kendaraan.

Dengan semakin meningkatnya jumlah pemilik kendaraan di Cibubur, maka underpass ini diharapkan menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut empat penampakannya:

Digunakan Segera

Meski sudah rampung 100 persen, pengoperasian underpass sepanjang 1.200 meter tersebut belum bisa dilakukan. Pihak berwenang masih menunggu uji kelayakan dari pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan.

Saat ditinjau Menteri PU Djoko Kirmanto bulan Agustus lalu, terowongan tersebut bisa digunakan segera. Maksimal akhir bulan September.

Tambah Dua Gerbang Tol

Foto: Rengga Sancaya/detikcom

Djoko Kirmanto menyatakan rencana untuk menambah dua gerbang tol untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang melalui underpass tersebut.

Untuk diketahui, pembangunan underpass ini berjalan sejak tahun 2011. Sempat terjadi kemacetan saat pengerjaan berlangsung di Tol Jagorawi karena ada masalah konstruksi.

Urai Kemacetan di Transyogi

Foto: Rengga Sancaya/detikcom

Selama ini kendaraan yang berasal dari kawasan Cileungsi, Cikeas, atau Jonggol yang melintasi Jalan Transyogi akan mengalami kemacetan di sekitar Mal Cibubur Junction. Kemacetan terjadi akibat pertemuan arus lalu lintas dari Jakarta yang akan ke Cimanggis dan dari Cibubur.

Bisa Langsung Tembus Tol Cibubur

Foto: Rengga Sancaya/detikcom

Dengan selesainya terowongan ini, nantinya pengendara dari Jalan Transyogi bisa langsung masuk tol Jagorawi tanpa harus melalui pertigaan Mal Cibubur.

Djoko Kirmanto optimis keberadaan underpass Cibubur dapat mengurai kemacetan di daerah tersebut khususnya pada pagi dan sore hari.