AS: Negara Arab Juga Akan Ikut Serta dalam Aksi Militer ke Suriah

Washington - Koalisi internasional terkait aksi militer di Suriah tengah dibangun oleh Amerika Serikat (AS). Bahkan AS mengklaim negara-negara Arab ikut menawarkan bantuan dalam aksi tersebut.

"Kami terus menggalang koalisi ... dengan negara-negara lain, di antaranya juga negara anggota Liga Arab," ucap Menteri Luar Negeri AS John Kerry seperti dilansir AFP, Kamis (5/9/2013).

"Negara-negara tertentu telah menyampaikan niat ikut serta (dalam aksi militer)," imbuhnya. "Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, dan Prancis," ucapnya menyebutkan negara-negara yang kemungkinan ikut mendukung aksi militer ke Suriah.

Sejauh ini, Kerry mengungkapkan bahwa AS telah melakukan komunikasi dengan lebih dari 100 negara dalam rangka menggalang koalisi. Presiden Barack Obama selama ini juga terus menyerukan bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad telah melewati 'garis merah' dengan menggunakan senjata kimia. Oleh karenanya, Assad harus bertanggung jawab.

"Sebanyak 31 negara maupun organisasi telah menyatakan kepada publik atau secara privat bahwa rezim Assad bertanggung jawab atas serangan ini, dan itu sebelum bukti-bukti yang kami miliki dikumpulkan," ucap Kerry.

"Dan sebanyak 34 negara maupun organisasi mengindikasikan jika tuduhan tersebut terbukti kebenarannya, mereka akan mendukung aksi terhadap Suriah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kerry mengklaim bahwa AS menerima terlalu banyak tawaran bantuan dan dukungan terkait aksi militer tersebut. "Beberapa dari negara tersebut telah meminta untuk ikut dalam operasi militer," tuturnya.

"Turki, salah satu negara anggota NATO, mengecamnya (serangan kimia), menyalahkan Assad, meminta untuk ikut dalam operasi," jelas Kerry.

"Prancis juga menawarkan diri ikut dalam operasi. Masih ada beberapa negara lain yang juga menawarkan diri. Tapi jujur ... kami perlu lebih banyak surelawan agar kami bisa melakukan operasi semacam ini," terangnya.

Terakhir, Kerrry menyebut sejumlah negara anggota Liga Arab yang ikut menawarkan bantuan untuk ikut menanggung biaya. Jumlahnya, menurut Kerry, cukup signifikan.

"Beberapa dari mereka mengatakan, jika AS mempersiapkan semuanya seperti yang pernah dilakukan di tempat lain, mereka akan ikut menanggung biayanya. Sebesar itulah mereka berdedikasi terhadap hal ini," tandasnya.

Hal ini disampaikan Kerry saat berbicara di hadapan Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS. Dia berusaha keras meyakinkan agar Senat dan DPR AS memberikan dukungan penuh terhadap rencana aksi militer AS ke Suriah.

(nvc/ita)