Insiden tersebut berlangsung di Jalan Terusan Pasirkoja, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (4/9/2013) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Informasi diperoleh, oknum polisi berpangkat Aiptu ini bertugas di Polsek Bojongloa Kaler.
Ujang mengatakan, awalnya sang oknum datang menunggangi sepeda motor Yamaha Mio merah bernopol D 3647 TV. Motor langsung diparkirkan dan pria berjaket kulit warna gelap itu menghampiri Ujang yang sedang istirahat di jok becak sambil menanti penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ujang makin terkejut lantaran pria itu tiba-tiba melayangkan bogem. Padahal korban mengaku tak punya punya masalah dengan pelaku. "Dia memukul leher saya yang bagian belakang kiri," katanya.
Seketika Ujang menghindar dan berteriak minta tolong agar warga sekitar bisa membantu. Puluhan warga pun sigap melindungi Ujang. Sebagian warga mengamankan pelaku yang diduga kuat berkondisi mabuk. Menurut Ujang, pria itu disebut para warga berdomisili tak jauh dari tempat kejadian.
"Kalau kata warga, dia polisi. Rumahnya masih daerah ini. Tapi tadi tidak pakai seragam (polisi)," ungkap Ujang.
Polisi yang berdinas di wilayah hukum tempat kejadian perkara (TKP) mengecek area keributan setelah mendapat laporan warga. Petugas pun memboyong korban dan pelaku ke Polsek Babakan Ciparay guna dimintai keterangan. Turut diamankan juga sepeda motor pelaku.
Kapolsek Bojongloa Kaler Kompol Dedi Hermayadi irit bicara kepada wartawan saat dikonfirmasi kabar anak buahnya berinisial T memukul seorang penarik becak. Ia meminta waktu dan mesti memastikan kebenaran informasi tersebut, terutama pria itu resmi anggota polisi atau bukan.
"Mau ngecek. Saya belum tahu. Nanti dikabari lagi," kata Dedi singkat di kantornya.
(bbn/rmd)