Jika Tak Bertindak Atas Suriah, AS Akan Tampak Lemah Bagi Iran dan Korut

Washington, - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry ditugaskan Presiden AS Barack Obama untuk meyakinkan para anggota parlemen mengenai aksi militer ke Suriah. Ditegaskan Kerry, kegagalan mengambil tindakan terhadap Suriah akan mengirimkan sinyal berbahaya ke Iran, Korea Utara (Korut) dan musuh-musuh AS lainnya.

"Iran berharap Anda berbuat yang sebaliknya," kata Kerry kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/9/2013).

Menurut Kerry, jika AS tidak menghukum Suriah atas penggunaan senjata kimia, maka Iran akan semakin berani dengan program nuklirnya, yang selama ini menuai kecaman Barat.

"Ketiadaan tindakan kita tentunya akan memberikan mereka (Iran), surat izin bagi mereka untuk setidaknya salah menginterpretasikan maksud kita," tutur Kerry.

Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel menyampaikan pandangan serupa. Dikatakannya, jika AS tidak bertindak, AS akan tampak lemah dalam perseteruannya dengan Iran terkait program nuklirnya.

"Penolakan untuk bertindak akan menjatuhkan kredibilitas atas komitmen keamanan Amerika lainnya, termasuk komitmen presiden untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir," cetus Hagel di depan para anggota Senat.

"Kata Amerika Serikat harus berarti sesuatu," tandasnya.


(ita/nrl)