Pemeriksaan CT scan mengungkapkan bahwa tengkorak mumi tersebut masih dalam kondisi baik. Mumi ini memiliki tulang kerangka yang besar dengan posisi tangan menyilang di bagian dada.
Namun terdapat sebuah anak panah yang mencuat keluar dari soket mata sebelah kiri. Semakin misterius karena terdapat topeng kematian di dalam peti tersebut. Kemudian juga fakta bahwa pemeriksaan sinar-X yang menunjukkan adanya lapisan logam menyelimuti tulang kerangka manusia sepanjang 1,49 meter tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mumi ini ditemukan oleh bocah berusia 10 tahun yang sedang bermain-main di loteng yang berisi barang-barang milik almarhum kakeknya. Sang kakek sudah meninggal dunia 12 tahun lalu.
Menanggapi temuan mumi ini, ayah si bocah Lutz-Wolfgang Kettler menuturkan ayahnya atau sang kakek pernah bepergian ke Amerika Utara pada tahun 1950-an silam. Dia menduga, kemungkinan mumi ini dibawa pulang oleh ayahnya sebagai cendera mata.
Kettler yang seorang dokter gigi ini, menjelaskan bahwa perban yang membungkus mumi tersebut berasal dari abad ke-20 dan ditenun dengan mesin. Perban tersebut sengaja tidak dibuka karena takut merusak jasad yang ada di dalamnya. "Kami hanya bisa bertanya-tanya," tuturnya.
Secara terpisah, ahli patologi dari rumah sakit Bogenhausen, Andreas Nerlich mengungkapkan bahwa mumi tersebut palsu. Namun tengkorak dan kerangka yang ada di dalamnya adalah asli.
"Palsu, terbuat dari satu atau beberapa bagian tubuh manusia," ucapnya kepada media setempat, Spiegel.
Sedangkan polisi dan jaksa wilayah setempat juga dibuat penasaran dengan temuan ini. Namun, mereka hanya bisa menunggu informasi yang jelas soal asal-muasal mumi tersebut, sebelum akhirnya melakukan penyelidikan jika ada indikasi kriminal dalam temuan ini.
"Kami akan menunggu hingga kami tahu seberapa tua usia tulang kerangka ini. Jika memang berusia ratusan tahun, maka ini adalah mumi dan kami tidak akan melakukan penyelidikan," terang juru bicara kepolisian setempat, Frank Bavendiek kepada kantor berita DPA.
(nvc/nvc)