"Memang ada pendapat begitu, tetapi hal ini juga kalau kita mengacu pada AD ART memang 5 tahun kecuali kalau ada sesuatu yang penting," ujar Akbar usai diskusi FDN & AT Institute dengan tema "Konsep Nusantara dalam Semangat Kemerdekaan NKRI" di Auditorium FDN, Kantor Taman A9, unit C8-C10, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2013).
Akbar menambahkan hal seperti itu mungkin terjadi seperti pada zaman dia menjabat dari tahun 1999 sampai 2005 yang berarti 6 tahun juga. Lalu, apakah diperlukan Munaslab?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai merasa mempermasalahkan masa jabatan ketua umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang disebutnya melanggar AD ART partai.
Menurut Yorrys, ada kesalahan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang digelar pada Oktober 2009. Setelah menetapkan Ical sebagai ketum, forum tertinggi Golkar itu juga memutuskan akan menggelar kembali Munas pada Oktober 2015. Artinya, periode kepemimpinan Ical adalah selama 6 tahun.
"Setelah terpilih secara aklamasi, lalu ada kesepakatan yang dibuat pada saat itu bahwa Munas berikutnya akan dilaksanakan di 2015, jadi periode 6 tahun. Setelah proses berjalan, ada daerah, elite politik kita yang mengingatkan kita sudah melakukan kesalahan saat itu," kata Yorrys saat berbincang, Selasa (3/9) lalu.
(dha/mpr)