Putin Desak Barat Sampaikan Bukti Serangan Kimia ke DK PBB

Putin Desak Barat Sampaikan Bukti Serangan Kimia ke DK PBB

- detikNews
Rabu, 04 Sep 2013 13:35 WIB
Vladimir Putin (AFP)
Moskow, - Pemerintah Rusia menentang keras rencana aksi militer Amerika Serikat ke Suriah. Presiden Rusia Vladimir Putin pun mendesak Barat untuk menyampaikan bukti meyakinkan mengenai serangan kimia di Suriah kepada Dewan Keamanan PBB.

Dikatakan Putin, Moskow akan bertindak tegas jika memang terbukti siapa yang berada di balik serangan kimia tersebut.

"Jika ada bukti bahwa senjata kimia memang digunakan, dan oleh tentara reguler, ... maka bukti ini harus disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB. Dan itu (bukti-red) harus meyakinkan," cetus Putin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikan Putin dalam wawancara yang disiarkan televisi Channel One menjelang KTT G20 pekan ini, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/9/2013).

"Jika ada bukti jelas tentang senjata apa yang digunakan dan siapa yang menggunakannya, Rusia akan siap bertindak dengan cara yang paling tegas dan serius," tegas Putin.

Spekulasi mengenai aksi militer ke Suriah berhembus kencang setelah oposisi Suriah menuding pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad melakukan serangan kimia di basis-basis pemberontak dekat Damaskus. Oposisi menyebut, lebih dari 1.300 orang tewas dalam serangan kimia pada 21 Agustus tersebut.

Tuduhan ini berulang kali dibantah rezim Assad. Pemerintah Suriah balik menuding bahwa para pemberontaklah yang bertanggung jawab atas serangan kimia itu. Tujuannya, untuk mendorong aksi militer internasional terhadap rezim Assad.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads