CL Bekasi-Jakarta Kota Dibatalkan Pagi Ini, Penumpang Kesal

CL Bekasi-Jakarta Kota Dibatalkan Pagi Ini, Penumpang Kesal

- detikNews
Rabu, 04 Sep 2013 12:13 WIB
Penumpang menumpuk di Stasiun Bekasi (Foto: Indras Tuti/pembaca)
Jakarta - Commuter Line rute Bekasi-Jakarta Kota mengalami masalah pagi ini. Kereta pukul 06.55 WIB terlambat, yang ternyata dibatalkan. Sempat tak ada pemberitahuan sehingga penumpang kesal.

Hal ini dikeluhkan oleh seorang komuter Indras Tuti yang mengambil foto penumpukan penumpang di Stasiun Bekasi pada Rabu (4/9/2013) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu CL Bekasi-Jakarta Kota yang jadwalnya pukul 06.55 WIB tak juga datang.

Setelah kereta pukul 06.55 WIB ada kereta pukul 07.12 WIB. "Pada nungguin nggak ada keterangan sampai pukul 07.20 WIB dan disebutkan kereta pukul 06.55 WIB rusak di Kota. Kondisi penumpang menumpuk. Akhirnya kereta pukul 07.12 diberangkatkan pukul 07.30 WIB," tutur Indras Tuti yang mengabarkan hal ini melalui redaksi detikcom, Rabu (4/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena keterlambatan itu, penumpang dari 2 jadwal kereta dijadikan satu. Menurut Tuti, suasana saat itu pengap, AC tidak terasa karena banyaknya penumpang, sedangkan jendela tak bisa dibuka. Tuti menyesalkan bahwa petugas stasiun tak cepat memberikan informasi mengenai kepastian jadwal kereta.

"Kami menunggu keretanya jalan atau nggak. Kalau nggak kan bisa diinformasikan dan kami bisa langsung menunggu moda lain. Kalau seperti tadi banyak sekali," jelas Tuti yang sehari-harinya komuter Bekasi-Manggarai-Tanah Abang.

Sedangkan dari twitter PT KAI Jabodetabek, @CommuterLine menuliskan bahwa Pukul 07.30 KA 673 Bekasi-Jakartakota pemberangkatan Bekasi pukul 06.55 kembali sebagai KA 674 mengalami gangguan AC di Dipo Bekasi dan perjalanannya dibatalkan.

Sementara Humas PT KAI Daops I Sukendar Mulya meminta maaf atas keterlambatan itu. "PT KAI mohon maaf kepada penumpang KRL Commuter Line atas ketidaknyamanan pagi tadi," tutur Sukendar dalam pesan tertulis.

Akibat pembatalan ini, terjadi penumpukan penumpang hingga ke seluruh sisi peron. "Namun situasi masih kondusif. Penumpang yang menumpuk lambat laun terurai dan terangkut KRL-KRL," tandas Sukendar.

(nwk/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads