Seperti dilansir nydailynews.com, Rabu (4/9/2013), mayat Castro ditemukan oleh otoritas penjara setempat pada Selasa (3/9) malam waktu setempat. Petugas medis penjara berusaha untuk memberikan pertolongan pertama kepadanya namun gagal.
Pria berusia 52 tahun ini pun dinyatakan meninggal dunia di Ohio State University Wexner Medical Center. Atas insiden ini, Kepolisian Ohio dan otoritas penjara masih melakukan penyelidikan secara mendalam atas kematiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena kasusnya yang sensitif dan menarik perhatian pubik, Castro pun ditempatkan dalam sel isolasi yang terpisah dari tahanan lain. Hal ini demi menjaga keamanannya.
"Narapidana Ariel Castro ditemukan tewas gantung diri di dalam sel pada malam ini (3/9), pukul 21.20 wakty setempat di penjara Correctional Reception Center di Orient. Di ditempatkan dalam sel isolasi yang berarti dia seorang diri di dalam sel," demikian pernyataan perwakilan Ohio Department of Corrections, JoEllen Smith yang bertanggung jawab atas sejumlah penjara di negara bagian Ohio.
"Penyelidikan menyeluruh atas insiden ini tengah berlangsung dan informasi tambahan yang ada belum bisa disampaikan karena penyelidikan masih berlangsung," tandasnya.
(nvc/ita)