"Ya kalau faksi di Golkar kan sudah jelas memang ada," kata Poempida Hidayatulloh saat dihubungi, Rabu (4/9/2013).
Menurut Poempida, munculnya faksi-faksi itu didorong para pendukung setia (die hard) mantan ketua umum partai beringin ini. Sudah jamak diketahui, mantan Ketum Akbar Tanjung bersuara keras terhadap pencapresan Aburizal Bakrie alias Ical.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poempida sendiri menyatakan dirinya mendukung mantan Ketum Golkar Jusuf Kalla. Namun, Poempida tetap mendukung pencapresan Ical. Meski begitu, Poempida menyatakan peta faksi-faksi ini bersifat cair dan tergantung dinamika politik yang berkembang.
"Jika memang ada yang melakukan gerakan menggoyang Bang Ical, saya melihat ini saat yang tidak tepat. Karena sebagai kader seharusnya menghormati ketua umum, dan memberikan kesempatan kepada ketua umum untuk menjadi capres," pungkasnya.
(dnu/mpr)