Ahok Harap Tak Ada Warga Ungsian Waduk Ria Rio yang Saling Iri

Jakarta - 350 KK warga ungsian waduk Ria Rio akan menikmati fasilitas lengkap di rusun Pinus Elok. Sayangnya, ada nada sumir dari sejumlah warga ungsian yang merasa iri karena tidak mendapatkan fasilitas yang sama dan menyatakan protes meminta perlakuan yang sama. Apa tanggapan Wagub DKI?

"Tidak bisa iri-irilah. Itu hak pemberi," kata Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Rabu (4/9/2013).

Ia menganggap status dari seluruh warga yang menduduki kawasan waduk adalah sama. Mereka sama-sama melanggar aturan karena menduduki tanah negara puluhan tahun.

"Sama. Kamu melanggar karena dudukin tanah negara. Kami mau pindah, Itu kan kami mau kasih rusun, ya haknya kami. Salahnya di mana? Kenapa iri-irian? Karena mereka mau juga? Ya nggak bisalah," tegas politisi Gerindra ini.

350 KK waduk Ria Rio yang akan dipindahkan ke Rusuk Pinus Elok, Jakarta Timur memang tidak hanya mendapatkan rusun secara cuma-cuma. Mereka juga akan mendapatkan kompor, lemari, tv flat, dan tempat tidur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdengar suara-suara sumir dari beberapa warga ungsian yang merasa iri dengan fasilitas yang akan didapatkan warga tersebut. Mereka mengharapkan mendapatkan kesetaraan dengan fasilitas yang ada.

Semua fasilitas yang akan diberikan berasal dari CSR perusahaan. Rencananya, warga waduk Riario akan mulai pindah pada bulan Oktober, menunggu seluruh unit yang akan digunakan selesai disiapkan.

(bil/ndr)