"Bisa juga kami bangun pakai (Dinas) Perumahan buat dibangun rusun dengan pasar terpadu di bawahnya," kata Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Pemprov DKI memang berencana mengambil lahan seluas 1,5 Ha yang berada di samping GOR di kawasan tersebut. Di atas lahan tersebut nantinya akan dibangun rusun terpadu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang itu sebenarnya wan prestasi. Dia sudah kita peringati beberapa kali tapi nggak bisa ngerjain," lanjut Ahok.
Opsi pengambilalihan kawasan tersebut karena saat ini THR tersebut beralih fungsi. Lokasi tersebut lebih banyak dibuat sebagai tempat karaoke, spa, pijat refleksi dan kos-kosan. Karena itu Pemprov DKI berencana akan melanjutkan pengelolaan tersebut pada BUMD.
Adanya opsi tersebut, membangun rusun itu datang dari pegelola THR Raya Siahaan. Dia menawarkan lahan tanah 1,5 Ha di dalam kawasan tersebut pada pemprov DKI.
"Ada Lahan kosong 1,5 Ha di samping GOR Boleh ditawarkan ke Gubernur. Karena itu lahan kosong, yang bisa dibangun rumah susun atau apartemen," kata Raya dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (29/8).
(bil/ndr)