Jika Bus yang Ditahan Boleh Keluar, Pengusaha Metromini Janji Tak Demo Lagi

Jika Bus yang Ditahan Boleh Keluar, Pengusaha Metromini Janji Tak Demo Lagi

- detikNews
Selasa, 03 Sep 2013 16:35 WIB
Bus-bus Metromini yang dikandangkan Pemprov DKI di Rawa Buaya.
Jakarta - Pemprov DKI bersama pengusaha Metromini melakukan pertemuan di Balaikota siang tadi. Pertemuan itu membahas persoalan angkutan Metromini yang belum terselesaikan. Kepada Wagub DKI Basuki T Purnama, pihak Metromini jamin tak akan demo lagi.

"Insya Allah, kita jamin kita tidak akan demo lagi," kata salah satu pengusaha Metromini, Afrizal Chaniago di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (3/8/2013).

Namun Afrizal mengatakan hal itu akan dilakukannya jika bus-bus mereka yang saat ini dikandangkan Pemprov DKI dapat dikeluarkan. Sebab menurutnya, demo yang sempat sopir Metromini 2 kali di Balaikota adalah bentuk kekecewaan dari ketidakjelasan nasib 140 armada Metromini yang dikandangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin kan kita demo karena kita minta solusi. Dari Dishub dia nggak bisa beri kesimpulan. Tapi sekarang itu win-win solution," lanjut pemilik 2 armada Metromini 640 ini.

Rizal mengisahkan jika biaya yang dibutuhkan untuk persiapan uji KIR tak sedikit.

"Untuk biaya KIR saja biaya untuk ban, kita harus siapkan 7 biji dan asli. Itu sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Itu baru untuk persiapan. Dan kita disubsidi," terangnya.

Mengenai opsi sistem gaji pada sopir jika manajemen Metromini di bawah PPD ditanggapi negatif olehnya dan rekan pengusaha lainnya. Mereka mengeluhkan jika itu hanya menguntungkan sopir saja.

"Mungkin dari segi sopirnya menguntungkan. Tapi kalau kita, nggak. Jauhlah itu opsinya. Dengan sistem setoran saja ya, kita sebenarnya hanya menyambung hidup saja. Itupun sudah defisit. Kalau pakai sistem gaji, gak ada sudah buat kita. Kami ini hanya mengharapkan saja dari sopir," lanjutnya.

Sepakat dengan rekannya, Nefrizal mengatakan jika nantinya Metromini yang dikandangkan saat ini akan dikeluarkan dan diperbaiki.

"Harus dibenarkan pas pulang. Tapi Itu berat sebetulnya. Karena biayanya nggak sedikit. Lebih 15 juta," kata pemilik 4 armada Metromini ini.

(bil/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads