"Pak Yusron adik Pak Yusril," kata anggota komisi I Nurul Arifin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Nama-nama itu telah diusulkan oleh Presiden SBY kemudian diserahkan kepada komisi I DPR melalui pimpinan untuk dibahas. Ketua Komisi I Mahdudz Siddik mengatakan, sudah menerima nama-nama tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, komisi I sempat memperdebatkan mekanisme fit and propert test yang pada beberapa kesempatan, DPR hanya sebagai formalitas tidak bisa menyampaikan persetujuan.
"Fit and propert tes lalu 11 calon Dubes yang tak direkomendasikan DPR ternyata tetap jalan, walau Kemlu memberikan treatment khusus. Ekstrimnya kalau DPR hanya beri pertimbangan, tapi catatan itu tak dipertimbangkan ini hanya formalitas," paparnya.
"Kita akan undang Menlu tanggal 11. Mau bicara soal fit and proper tes itu," imbuh politisi PKS itu.
Soal nama Foke yang masuk dalam usulan untuk menjadi Dubes di Jerman, Mahfudz mengatakan perlu menunggu sampai fit and propert test untuk menilai.
(bal/mad)