Separuh Keperluan Logistik Pemilu 2014 akan Pakai Barang Bekas

Separuh Keperluan Logistik Pemilu 2014 akan Pakai Barang Bekas

- detikNews
Selasa, 03 Sep 2013 15:04 WIB
Ilustrasi (Suci/ detikcom)
Jakarta - KPU menganggarkan 23 persen dari anggaran Rp 1,8 T untuk memproduksi logistik untuk Pemilu 2014. KPU juga akan tetap memakai beberapa kotak dan bilik suara pada Pemilu 2009 yang masih bisa digunakan.

"Iya, kira-kira sekitar 50-60 persen yang bekas pemilu lalu masih bisa dipakai. 40 persen lebih harus diproduksi kembali dengan anggaran 23 persen dari biaya total," kata Komisioner KPU Arif Budiman saat di wawancara wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013).

Arif mengatakan, anggaran tersebut nantinya digunakan untuk mengganti bahan untuk kotak dan bilik suara. "Nantinya kita akan menggunakan bahan plastik dan kardus. Hal itu dilakukan kalau dikirim ke wilayah kepulauan biar tidak rusak," ujar Arif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif mengatakan, alasan KPU mengganti bahan kotak dan bilik suara dengan bahan plastik dan kardus agar menghemat biaya sewa penyimpanan. Karena selama ini biaya sewa penyimpanan sangat mahal.

"Kalau make barang itu bisa murah, jadi barang abis pake buang dan kita tidak menyimpan barang dengan waktu lama. Karena biaya gedung untuk menyimpan sampai Rp 100 juta minimal," ujar Arif.

Arif menambahkan, nantinya KPU mulai melakukan proses produksi dan distribusi pada awal tahun 2014. "Januari-Maret 2014 itu pokoknya sudah mulai disebar karena Pemilu Legislatif pada 9 April 2014," imbuh Arif.

(spt/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads