"Tadi saya sudah bicara dengan pak Dirjen, Jakarta harus bisa jadi role mode untuk pengentasan diabetes di Indonesia," kata Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, di Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (3/8/2013).
Hal ini disampaikannya usai menghadiri penandatangan MoU pengentasan diabetes di Indonesia bersama Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, Kadis Kesehatan DKI, Dien Emawati dan Duta Besar Denmark.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita minta tiap-tiap rusun di bawahnya terpadu dengan klinik dan pasar. Kita membantu warga mengetahui kondisi kesehatannya," lanjut Ahok.
Menurutnya, Indonesia harus belajar dari negara-negara besar yang berhasil menekan jumlah penderita diabetes di negaranya. Ia juga menyoroti pola makan warga DKI yang lebih banyak mengkonsumsi makanan cepat saji saat ini.
"Di Jakarta kan sudah mulai banyak fast food. Makanya kita harus promosikan untuk tindakan untuk pengentasan diabetes,"
Termasuk dengan menaikkan bea cukai rokok 10 % nantinya. "Jangan sampai mengeluh miskin tapi uangnya habis untuk rokok. Bahaya itu," pungkasnya.
(bil/gah)