Obama Tugaskan Kerry dan Hagel Untuk Yakinkan Kongres Soal Aksi ke Suriah

Obama Tugaskan Kerry dan Hagel Untuk Yakinkan Kongres Soal Aksi ke Suriah

- detikNews
Selasa, 03 Sep 2013 08:34 WIB
Barack Obama (AFP)
Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mengutus diplomat terbaiknya dan kepala pertahanannya untuk menemui anggota Kongres AS menjelang voting. Hal ini dalam rangka mengintensifkan upaya memenangkan voting terkait dukungan rencana aksi militer AS ke Suriah.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel akan menyampaikan keterangannya di hadapan Komite Urusan Luar Negeri Senat AS. Hal ini untuk meyakinkan para anggota kongres bahwa aksi militer ke Suriah perlu dilakukan. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (3/9/2013).

Kedua tokoh yang sama-sama mantan senator ini dinilai akan mampu tampil meyakinkan di hadapan anggota Kongres AS. Pemerintahan Obama memerlukan dukungan penuh dari parlemen AS untuk melancarkan aksi militer Suriah, yang bertujuan menghukum rezim pemerintah Suriah atas penggunaan senjata kimia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang Senat yang digelar pada Selasa (3/9) waktu setempat ini, merupakan awal sebelum keseluruhan anggota parlemen kembali bekerja dan menggelar sidang umum pada 9 September mendatang pasca masa reses musim panas. Nantinya akan digelar voting untuk mengetahui sikap parlemen atas rencana aksi militer ke Suriah tersebut.

Pada Sabtu (31/8) lalu, Obama mengejutkan dunia dengan mengumumkan bahwa dirinya akan mencari dukungan dari Kongres AS sebelum melancarkan serangan militer ke Suriah. Hal ini menuai beragam tanggapan.

Agar rencananya bisa terlaksana, Obama harus mendapat dukungan mayoritas dari DPR dan Senat AS. Untuk Senat yang memang dikuasai oleh politisi Demokrat dan terdapat politisi Republik yang juga menyerukan aksi militer ke Suriah, nampaknya Obama akan meraih banyak dukungan.

Namun untuk DPR sendiri yang mayoritas dikuasai politisi Republik, termasuk para politisi konservatif yang menentang apapun kebijakan yang dicetuskan Obama, kemungkinan akan menyulitkan Obama.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads