Dugaan Penyadapan AS pada Presiden Brasil dan Meksiko Diselidiki

Dugaan Penyadapan AS pada Presiden Brasil dan Meksiko Diselidiki

- detikNews
Selasa, 03 Sep 2013 10:00 WIB
Indonesia - BBC - meksiko, brasil


Pemimpin Brasil Dilma Rousseff dan Presiden Meksiko Enrique Pena Neito diduga dimata-matai intelijen AS.

Brasil dan Meksiko meminta penjelasan dari Amerika Serikat tentang klaim yang menyatakan National Security Agency (NSA) memata-matai presiden mereka.

Data internet dari pemimpin Brazil Dilma Rousseff dan pemimpin Meksiko Enrique Pena Nieto disadap, kata wartawan Glenn Greenwald kepada televisi Brazil, TV Globo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolumnis dari surat kabar Guardian ini mendapat dokumen rahasia tersebut dari pembisik, Edward Snowden.

"Anda tidak bisa membiarkan, lembaga AS, atau seseorang yang dipekerjakan oleh pemerintah AS, untuk mengikuti apa yang warga Brasil lakukan," Senator Brasil, Eduardo Suplicy mengatakan kepada BBC.

Baik Brasil dan pemerintah Meksiko memanggil duta besar mereka di AS. Adapun Meksiko telah mengajukan "investigasi menyeluruh" untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas dugaan penyadapan surat elektronik milik Pena Nieto sebelum pemilihan umum tahun lalu, demikian dilansir AFP.

Menteri Hukum Brasil, Jose Eduardo Cardozo mengatakan bahwa "jika fakta itu terbukti benar, hal itu tidak dapat diterima dan dapat disebut sebagai serangan terhadap kedaulatan negara kami."


"Kepentingan komersial"



Greenwald dalam program berita TV Globo mengatakan bahwa dokumen rahasia itu menunjukan bagaimana Amerika Serikat memata-matai komunikasi antara staf pembantu Presiden Brasil Dilma Rousseff.

Dalam dokumen tersebut, NSA juga menggunakan program yang bisa mengakses konten internet yang dikunjungi Rousseff.

Kantor pemerintahan mengatakan presiden telah mengadakan pertemuan dengan menteri untuk mendiskusikan masalah ini.

Wartawan BBC di San Paulo, Julia Carneiro, mengatakan ada dugaan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh AS untuk kepentingan komersial.

Terungkapnya fakta ini datang pada waktu yang cukup sensitif bagi Rousseff, yang dijadwalkan akan mengadakan kunjungan pertama kalinya ke AS pada Oktober mendatang.

Namun sumber resmi pemerintahan belum menyampaikan pernyataan apakah dugaan itu akan menyebabkan pembatalan kunjungan Rousseff ke Washington.

Laporan ini juga menuduh NSA mengawasi komunikasi Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, bahkan sebelum dia dipilih pada Juli lalu.

Greenwald mengatakan dokumen yang bertanggal Juni 2012 menunjukan bahwa surat elektronik Pena Nieto telah dibaca.

Greenwald merupakan wartawan pertama yang mengungkap dokumen-dokumen rahasia yang dibocorkan Snowden pada 6 Juni lalu. Setelah itu, dia telah menulis rangkaian cerita pengawasan yang dilakukan oleh otoritas Inggris dan Amerika Serikat.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads