Di dalam dakwaan, disebut harta kekayaan milik Djoko yang diperoleh sejak tanggal 22 Oktober 2010-2012 sebesar Rp 42.956.516.000 dan harta pada tahun 2003-Maret 2010 kekayaan Djoko sebesar Rp 53.894.480.929,00 diduga berasal dari hasil tindak pidana korupsi.
Tak semua aset beratas nama Irjen Djoko. Sebagian dialihkan kepemilikan ke keluarga dan istri-istri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mahdiana
|
Menurut jaksa, Mahdiana adalah orang yang paling banyak 'dititipi' oleh Irjen Djoko. Sayang, Mahdiana tak pernah bersaksi di persidangan. Dia tak mau memberi keterangan.
Sedikitnya ada 11 aset tanah atas nama Mahdiana. Lokasinya tersebar di Jakarta hingga Bali. Sebagian ada yang dijual. Namun nilainya ditaksir puluhan miliar. Daftar lengkapnya bisa dilihat di sini.
https://news.detik.com/read/2013/06/26/081314/2284286/10/kisah-mahdiana-antara-11-rumah-restoran-hingga-keinginan-untuk-cerai
Mahdiana juga memiliki restoran di mal/apartemen Central Park. Namun belakangan tutup. Kerabat Mahdiana juga ada yang dipinjam KTP-nya untuk pembelian aset, mereka adalah adik kandung Mahdiana, Nopi Indah, Bambang Ryan Setiyadi (adik ipar Mahdiana) dan M Zaenal Abidin (paman Mahdiana).
Di antara mobil itu ada mobil Jeep Wrangler B 1379 KJV atas nama suami Nopi dan mobil Toyota Harrier B 8706 UJ yang kepemilikannya diatasnamakan paman Mahdiana, Zainal Abidin. Kedua mobil itu sehari-harinya digunakan Mahdiana.
2. Dipta Anindita
|
Selain itu, ada juga SPBU yang beratas nama ayah Dipta, Djoko Waskito. Dalam dakwaan disebutkan, SPBU di Jalan Kapuk Raya Nomor 36, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, dibeli dari Soekirno dan Nurul Aini Soekirno dengan harga yang tercantum dalam akta jual beli Rp 5,349 miliar. Padahal harga pembelian sebenarnya Rp 11,5 miliar.
Selain itu ada juga rumah Jalan Cikajang Nomor 18 RT 006/06 Blok Q-2 Persil Nomor 160 Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. Dari angka pembelian Rp 6,35 miliar, di dalam akta jual beli tertulis Rp 1,945 miliar.
Tercatat juga rumah mewah seluas 703 m2 di Jalan Prapanca Nomor 6, Kebayoran Baru, Jaksel, dibeli dengan harga Rp 14,45 miliar. Namun, pembelian rumah tercatat di akta hanya Rp 5,7 miliar.
Terakhir, rumah di Pesona Khayangan, Depok, dibeli Dipta dengan harga Rp 2,65 miliar dan ketika dicatat dalam harga jual beli hanya tertulis Rp 784 juta.
3. Eva Susilo Handayani
|
Mulai dari SPBU di Jalan Arteri Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, dengan harga Rp 1,7 miliar hingga tanah seluas 200 m2 berikut bangunan rumah seluas 231 m2 yang terletak di Tanjung Mas Raya Estate Blok D.6 Nomor 10 Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan harga sebesar Rp 1.156.000.000.
Lalu ada juga tanah seluas 1.227 m2 di Kampung Parigi RT 001 RW 10 Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, sebesar Rp 126.381.000.
Beberapa aset di Subang dan Leuwinanggung, Bogor, senilai ratusan juga tercatat atas nama Eva.
4. Ledy Diah Hapsari
|
Rumah yang diberikan Jl Lompo Batang Tengah III/20, Mojosongo. Ledy tidak curiga dengan pemberian rumah seluas 170 meter persegi ini. Sebab Irjen Djoko merupakan sahabat dari Didith Soeparto Hamijoyo Santoso yang merupakan kerabat dekatnya.
Ledy dan keluarganya hanya sebulan menghuni rumah tersebut.
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini