Setelah Pasar Minggu, Pasar Kebayoran Lama Target Pembersihan PKL

Setelah Pasar Minggu, Pasar Kebayoran Lama Target Pembersihan PKL

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 20:13 WIB
Jakarta - Jakarta tengah berbenah diri. Mulai dari penataan warga yang hidup di bantaran kali hingga relokasi PKL. Khusus untuk penataan PKL, Tanah Abang dan Pasar Minggu menjadi contoh nyata. Kedua lokasi itu tela kinclong bersih dari dominasi PKL di badan jalan.

Lantas bagaimana dengan beberapa pasar yang lain, yang tidak kalah semrawutnya dengan Tanah Abang di masa lalu? Salah satu contoh nyata adalah Pasar Kebayoran Lama.

Bagi Anda yang menginjakkan kaki di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tentu akan disuguhi pemandangan bak Pasar Minggu beberapa saat yang lalu. Hampir 50 persen PKL yang berjualan berbagai macam barang tampak memenuhi hampir setengah badan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini juga diperparah dengan didirikannya tenda serta digelarnya dagangan di sembarang tempat. Maka tak heran apabila setiap pagi dari pukul 06.00 WIB hingga menjelang siang, lokasi ini menjadi biangnya macet.

Pemandangan dan situasi ini mungkin hal yang cukup mengganggu. Akan tetapi, seperti janji Jokowi yang akan merelokasi PKL yang ada di Seluruh Jakarta, Pasar Kebayoran Lama pastinya juga tak luput dari perhatian Pemprov DKI Jakarta.

"September ini, relokasi PKL di Kebayoran Lama akan segera dilaksanakan. Setelah Pasar Minggu, Pemprov akan menertibkan PKL yang ada di Kebayoran Lama," ujar Walikota Jakarta Selatan, Rustam Effendi waktu itu.

Saat ini berbagai ide dan solusi telah dipikirkan oleh pemprov. Mulai dari inventarisasi oleh PD Pasar Jaya, hingga mencari tempat relokasi yang tepat.

"Ada kemungkinan mereka dipindahkan ke Pasar Bata Putih dan Pasar Cipulir. Tapi saat ini kami masih mendata dulu berapa banyak PKL yang tersebar di Kebayoran Lama atau Pasar Kebayoran Lama sendiri," imbuhnya.

Dibandingkan beberapa bulan lalu, atau setidaknya setiap pagi, kondisi jalanan di Kebayoran Lama khususnya di depan Pasar, saat ini mungkin tidak terlalu macet. Karena PKL yang berdagang buah dan sayuran akan membereskan dagangannya ketika siang mulai menampakkan diri.

"Kalau dulu pagi siang malam macet banget. Sekarang nggak begitu sih. Paling sore orang pulang ngantor," ujar Yessy (34) warga kebayoran lama ketika ditemui di depan pasar, Senin (2/9/2013).

Yessy mengaku dirinya senang berbelanja dengan kondisi pasar yang seperti ini. Akan tetapi dirinya tidak keberatan apabila para PKL direlokasi ke tempat yang lebih baik.

"Lebih bagus seperti itu. Walaupun saya jadi agak susah ya, hahaha. Tapi lebih baik begitu daripada jalanan macet terus karena PKL," tutur wanita berjilbab tersebut.

(rni/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads