Kapolri Tak Lindungi Jenderalnya yang Terlibat Kasus Aiptu Labora

Kapolri Tak Lindungi Jenderalnya yang Terlibat Kasus Aiptu Labora

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 19:51 WIB
Jakarta - Aiptu Labora Sitorus, bintara tinggi Polres Sorong Papua, diketahui memiliki jumlah total aliran mencurigakan di rekeningnya dengan total transaksi Rp 5 miliar. Mabes Polri tegas mengatakan tidak akan melindungi perwira tinggi bila terlibat aliran dana Labora.

"Tidak ada sesuatu yang dilindungi," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Aula PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2013).

Hal senada dikatakan Wakil Kapolri Komjen Oegroseno. Menurutnya, pihaknya akan mengawal terus kasus Labora. Bahkan meminta jajarannya untuk terbuka bilamana ada aliran mencurigakan yang diterima kalangan jenderal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang mengarah pada pejabat, ya buka saja. Tidak ada masalah kita. Sudah keterbukaan masa mau ditutupi lagi," tegas Oegro.

Aiptu Labora terjerat kasus hukum setelah 2 perusahaannya, PT Rotua dan PT Seno Adi Wijaya, diduga terlibat dalam kasus penimbunan sejuta liter solar di Kabupaten Sorong serta ribuan kubik kayu olahan di Sorong dan Surabaya. Dia juga dijerat pasal pencucian uang karena memiliki uang ratusan miliar di rekeningnya.

(ahy/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads